Selasa, 31 Mei 2011

Seratus KK Lebih Terima Zakat Dirham

Cilincing, Jakarta Utara, 31 Mei 2011
Seratus KK Lebih Terima Zakat Dirham

Lebih dari seratus orang di Cilincing, Sungai Landak, dan Koja, telah menerima zakat Dirham dari Baitul Mal Nusantara.

Meski matahari sudah cukup tinggi, Sabtu 21 Mei 2011, kampung nelayan Cilincing pagi itu tampak agak lengang. Kapal-kapal nelayan ditambatkan begitu saja. Sejumlah nelayan tampak membersihkannya. Hanya ada sebuah mobil yang tampak sedang bongkar muat di salah satu kedai, yang sudah cukup untuk membuat jalan yang tak seberapa lebar itu tak lagi bisa dilewati mobil lain dari arah yang sebaliknya.

Pagi itu, Baitul Mal Nusantara (BMN), kembali membagikan zakat mal di Kampung Cilincing. Pak Sufyan al Jawi ditunjuk sebagai salat satu amil untuk membagikannya di sana. Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk kembali merajut silaturahmi berbagai pihak, pengurus BMN (Bpk Nurman Kholis) , pengurus WIN (Bpk Zaim Saidi), serta beberapa tamu dari Koja, bahkan datang juga Muqadim Ahmad Angkawijaya dari Tanjung Pinang.

Sebelum pembagian zakat dimulai, pertemuan diawali dengan silaturahmi dengan Bpk Sabeni dan Pak Hendrik, pengurus Wakaf Taawun; dilanjutkan kunjungan ke Mushola Taawun di Kampung Blencong, yang dibangun atas wakaf dari wakif TWI Dompet Dhuafa. Selepas dari Kampung Blencong zakat mulai dibagikan, di Kampung Nelayan Cilincing, yang esoknya diteruskan ke Jl Sungai Landank, dan Koja. Salah satunya yang kebagian pagi itu adalah Pak Butet, nelayan sederhana, yang menjadi andalan warga setempat bila kedatangan tamu asing. Sebab, secara otodidak dia pandai berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

�Penerima zakat terdiri atas dua puluh orang di Sungai Landak, 80 orang di Kampung Nelayan Cilincing, dan sebagian lagi dibagikan di Koja, untuk sekitar 10 orang mustahik,� demikian Pak Sufyan Jawi melaporkan. Total zakat mal yang dibagikan adalah 70 Dirham. Rata-rata tiap mustahik menerima 0.5 Dirham.

Dalam kunjungan sehari itu, seperti biasa, rombongan juga memanfaatkannya untuk membelanjakan kon Dirhamnya dikedai-kedai di Zona Wisata Dirham Cilincing ini. Pak Nurman Kholis mampir ke kedai terdekat, membelanjakan nisfu Dirhamnya, untuk dua kilo gula dan sejumlah kopi. Demikian juga Pak Zaim Saidi Nampak membelanjakan dirhamnya untuk keperluan yang sama, sembako.

(001)